9 Strategi Social Commerce untuk Mengoptimalkan Penjualan

Strategi Social Commerce

Faktanya, setiap orang selalu menjelajahi media sosial setiap saat. Termasuk pelanggan Anda. Bahkan sebuah lembaga riset menyatakan bahwa di tahun 2027 akan ada 6 juta pengguna media sosial secara global. Apakah Anda sudah menyusun strategi social commerce untuk mengoptimalkan penjualan bisnis?

Menariknya, media sosial adalah salah satu tempat belanja dan menemukan produk favorit para pelanggan selain ecommerce. Seperti yang kita ketahui medsos merupakan saluran penjualan yang paling efektif. Tidak hanya untuk menemukan produk dan/atau layanan saja, tetapi juga untuk melakukan transaksi.

Kira-kira, platform media sosial apa saja yang paling populer untuk berjualan? Lalu, strategi social commerce apa yang bisa Anda lakukan? Temukan jawaban selengkapnya di artikel bawah ini!

BACA JUGA: Apa itu Social Commerce dan Mengapa Merek Anda Harus Peduli?

Strategi Social Commerce untuk Mengoptimalkan Penjualan

Saat ini, penjualan produk dan/atau layanan melalui media sosial adalah peluang strategis bagi sebuah merek untuk memperluas rak digital mereka dan memungkinkan pembeli untuk terlibat dengan merek serta menemukan, meneliti, hingga pada akhirnya membeli sebuah produk dan/atau layanan.

Berbelanja di media sosial memungkinkan merek untuk memiliki hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan. Uniknya, pelanggan tidak perlu mencari produk dan/atau layanan yang mereka mau secara spesifik. Mereka bisa menemukan hal tersebut melalui aplikasi media sosial atau berdasarkan rekomendasi yang mereka dapatkan.

Oleh karena itu, Anda membutuhkan strategi social commerce untuk mengoptimalkan penjualan dan memperbesar peluang brand ditemukan oleh banyak orang. Berikut beberapa taktik yang bisa Anda gunakan, yaitu:

Satukan Tim Pemasaran dan Ecommerce

Setiap brand membutuhkan tim pemasaran media sosial yang memahami masing-masing audiens dari setiap saluran tersebut. Sehingga Anda bisa membuat konten yang sesuai dengan kebutuhan audiens di masing-masing aplikasi. Tujuan menyatukan kedua tim adalah untuk memastikan pendekatan yang terintegrasi dan berkaitan untuk strategi social commerce bisnis Anda.

Memetakan Semuanya

Cara ini memerlukan bantuan dari tim pemasaran dan produksi (back-office, pemesanan, dan manajemen inventaris). Dengan memetakan semua yang berkaitan terkait daftar menyeluruh tentang semua tim, inisiatif, anggaran, dan teknologi yang dibutuhkan di belakang layar, Anda bisa membuat dan menjalankan strategi social commerce yang efektif dan sukses.

Manfaatkan Kategori Produk dan/atau Layanan yang Anda Miliki

Untuk bisa menciptakan dan memberikan pengalaman yang mulus di setiap titik kontak dari aplikasi media sosial membutuhkan kebenaran serta ketepatan yang akurat dan dapat diandalkan. Anda harus bisa memastikan semua produk dan/atau layanan yang ada terpampang jelas di kategori produk. Buatlah deskripsi dan konten yang bisa menarik perhatian pelanggan. Pastikan untuk selalu memperbarui stok yang tersisa.

Mulailah Pelan-pelan

Tidak semua brand bisa langsung paham dengan cara kerja penjualan melalui media sosial ini. Jadi sangat disarankan untuk mengelola pengalaman produk di media sosial terlebih dulu, meskipun Anda belum siap untuk bertransaksi melalui saluran ini. Ada baiknya untuk mengarahkan traffic ke situs web atau ke toko online Anda setelah mengunggah katalog digital. Jika dirasa sudah cukup menguasai, Anda baru bisa sepenuhnya menggunakan media sosial untuk menjual produk dan/atau layanan kepada pelanggan.

Gunakan Chatbot untuk Menjawab Pesan Secara Cepat

Perbedaan waktu dalam kecepatan menjawab antara orang dibalik customer service media sosial dengan chatbot, sangatlah berbeda. Umumnya, waktu yang dibutuhkan untuk menjawab pesan dari pelanggan secara cepat 2-3 menit paling lama. Sedangkan chatbot bisa menjawabnya secara langsung.

Anda bisa memanfaatkan chatbot untuk menjawab pelanggan dengan otomatis dan memastikan mereka terlayani dengan cepat. Sehingga mereka tidak akan berubah pikiran untuk membatalkan pembelian, ketika tim pelayanan pelanggan media sosial Anda sedang tidak online.

Libatkan Pelanggan Anda Di Media Sosial

Ciptakan pengalaman social commerce yang hebat untuk pelanggan Anda. Selain menggunakan chatbot, Anda juga bisa berinteraksi dengan mereka melalui kolom komentar, memberikan tanda “like”, dan membalas pesan DM mereka. Jadi, konten yang Anda unggah tidak hanya selalu untuk menawarkan produk dan/atau layanan saja. Tetapi buatlah beberapa konten yang bisa membuat pelanggan terlibat. Misalnya seperti giveaway, kuis, cerita pengalaman, dan lainnya.

Dengarkan Secara Baik untuk Membuat Strategi Social Commerce

Anda memiliki tempat duduk di barisan paling depan untuk para audiens. Sering-sering untuk memperhatikan kolom komentar dan jumlah share di toko atau akun media sosial Anda. Jangan lupa untuk menanggapinya. Lakukan pemantauan untuk mendapatkan umpan balik terbaik. Sehingga Anda bisa memperbaiki yang perlu diperbaiki untuk kemajuan dan perkembangan bisnis.

Tingkatkan Ulasan Baik untuk Mendorong Penjualan

Sebanyak 93% pembeli online menyebutkan bahwa ulasan bisa membuat atau menghancurkan keputusan mereka. Artinya, jika produk dan/atau layanan yang And tawarkan mendapatkan ulasan baik, maka mereka akan membelinya tanpa pikir dua kali. Sementara itu jika ulasannya buruk, maka mereka akan berpikir lebih dari dua kali dan lebih buruk lagi tidak jadi membeli.

Apabila bisnis Anda mendapatkan ulasan positif, jangan lupa untuk membagikannya di media sosial dengan cara yang unik dan kreatif. Dengan begitu hal ini akan mendorong niat beli dari banyak orang.

Strategi Social Commerce: Targetkan Audiens Anda

Salah satu kelebihan media sosial adalah Anda bisa melakukan penjualan pada target audiens. Maka dari itu, manfaatkan data luar biasa yang sudah disajikan dari insight setiap media sosial untuk memasarkan produk dan/atau layanan kepada orang yang tepat.

Strategi Social Commerce

Platform Media Sosial yang Cocok untuk Strategi Social Commerce

Sejatinya, hampir semua jenis media sosial menawarkan kemampuan untuk melakukan bisnis. Namun, seiring dengan meningkatnya minat dan pendapatan, kehadiran toko online, serta jumlah penggunanya, hanya beberapa saja yang populer. Di antaranya adalah:

Facebook

Aplikasi media sosial pertama yang cocok untuk mengaplikasikan strategi social commerce Anda adalah Facebook. Anda bisa menggunakan halaman Facebook Business untuk membagikan berita atau informasi terkait bisnis Anda, terhubung dengan pelanggan, dan hal lainnya tentang bisnis.

Manfaatkan hal ini untuk membuat sebuah Facebook Shop yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda. Pilihlah koleksi atau produk yang ingin ditampilkan. Jika Anda sudah memiliki bahannya, Anda bisa langsung mengunggahnya ke laman tersebut. Keunggulannya adalah dapat diakses dari lama beranda akun Facebook Anda, profil Instagram, iklan Instragram Shopping, atau konten dari unggahan belanja.

Instagram

60% orang menemukan produk baru di Instagram. Tentunya, produk dan/atau layanan Anda harus menjadi salah satunya. Instagram Shops memungkinkan pengguna untuk membeli produk yang ditampilkan dalam foto dan video dari mana saja di dalam aplikasi.

Anda juga bisa membuat profil bisnis dan halaman etalase yang dapat disesuaikan. Gunanya untuk menampilkan koleksi produk yang dikurasi untuk dijual. Setiap produk dalam katalog tersebut akan mendapatkan halaman detailnya sendiri, yang menampilkan harga, media, dan deskripsi produk dan/atau layanan secara rinci.

Pinterest

Tahukah Anda bahwa, Pinterest menjadi media sosial pertama yang menawarkan pengalaman berbelanja? Tepatnya di tahun 2015, penggunanya bisa membuat akun bisnis yang nantinya akan ditampilkan di Pinterest Shop merek Anda. Pelanggan yang melakukan pembelian bisa bertransaksi tanpa harus meninggalkan aplikasinya.

TikTok

Satu lagi media sosial yang populer untuk social commerce adalah TikTok. Menyiapkan etalase digital di aplikasi media sosial ini sebagai pengecer atau kreator dari bisnis Anda sendiri adalah suatu kewajiban jika ingin tetap relevan dengan pembeli saat ini. Dalam platform ini ada yang namanya TikTok Shop, dimana fitur belanja yang memungkinkna pedagang, merek, kreator untuk memamerkan dan menjual produk secara langsung di aplikasi. Bahkan kepopularitasan aplikasi ini sudah diakui oleh seluruh orang di penjuru dunia.

BACA JUGA: 4 Hal Penting untuk Meningkatkan Saluran D2C (Direct to Consumer) Bisnis Anda

Perkuat Strategi Social Commerce Bisnis Anda Bersama Benefit One Indonesia

Keunggulan social commerce adalah Anda bisa memaksimalkan perjalanan dan pengalaman pelanggan dengan bisnis di media sosial. Salah satu hal yang harus Anda lakukan adalah dengan meningkatkan interaksi dengan pelanggan, yang pada akhirnya bisa menuntun ke prospek yang lebih baik lagi.

Memang sangat penting untuk melakukan interaksi dengan pelanggan. Namun, memberikan insentif seperti hadiah atau reward juga tidak kalah penting. Untuk itulah Benefit One Indonesia hadir sebagai one stop solution yang bisa membantu mempertahankan pelanggan dan meningkatkan keterlibatannya.

Tentunya dengan reward yang dipersonalisasi, pelanggan mau kembali lagi untuk mendapatkan reward selanjutnya. Mulai dari hadiah fisik sampai digital, kami bisa menyiapkannya untuk Anda. Tidak perlu khawatir, kami menggunakan teknologi terkini dan canggih yang bisa terhubung dengan sistem manajemen bisnis Anda melalui API tanpa harus mengunduh aplikasi lainnya.Penasaran bagaimana cara kami membantu bisnis Anda? Anda hanya perlu menghubungi kami melalui WhatsApp atau klik di sini untuk menjadwalkan demo dengan tim marketing kami sekarang!