Harus diakui bahwa, tingkat pergantian karyawan yang tinggi dapat mempengaruhi kesuksesan jangka panjang perusahaan dan bisnis Anda. Maka dari itu Anda harus bisa merancang strategi retensi karyawan yang efektif untuk meningkatkan kepuasan mereka.
Sejatinya, karyawan yang puas dengan pekerjaan mereka bisa mengurangi angka pergantian karyawan. Strategi retensi karyawan ini juga bisa menjadi penolong Anda disaat bisnis sedang berisiko kehilangan talenta terbaik. Seperti yang akan dibahas pada artikel kali ini. Penjelasan lengkapnya ada di bawah ini.
BACA JUGA: Employer Branding: Sebuah Panduan untuk Memulainya
Pentingnya Memiliki Strategi Retensi Karyawan
Sebelumnya, mari kita memahami apa itu strategi retensi karyawan. Pada dasarnya, strategi ini merupakan kemampuan sebuah perusahaan untuk mencegah pergantian karyawan baik secara sukarela maupun tidak. Umumnya mencakup kebijakan dan program perusahaan yang bisa membantu untuk menarik dan mempertahankan karyawan yang berkualitas.
Memang pada kenyataannya kita tidak bisa menghindari pergantian karyawan dan setiap perusahaan memiliki tingkatan yang berbeda-beda. Akan tetapi, dengan memiliki strategi retensi karyawan, Anda bisa mengoptimalkan retensi dan mengurangi biaya perekrutan karyawan baru serta pelatihan yang diperlukan.
Faktanya, biaya perekrutan karyawan baru bisa mencapai 33% dari gaji tahunan karyawan. Jika masalah ini terus dibiarkan dan tidak segera diatasi, maka secara tidak langsung bisa mempengaruhi keuangan perusahaan. Maka dari itu, sangat penting untuk setiap pelaku bisnis memiliki dan memahami bagaimana cara mempertahankan karyawan.
Manfaat Strategi Retensi Karyawan
Sebuah strategi retensi karyawan yang efektif bisa memberikan banyak manfaat. Hal ini karena cara kerja strateginya adalah dengan menargetkan sumber masalahnya secara langsung. Seperti:
- Meningkatkan loyalitas karyawan
- Meningkatkan produktivitas
- Meningkatkan moral dan sikap positif di tempat kerja
- Mengurangi biaya perekrutan dan pelatihan karyawan
- Menambah dan mempertahankan talenta yang berkualitas
- Membuat reputasi brand menjadi lebih baik
- Meningkatkan pengalaman pelanggan
- Meningkatkan pengalaman dan kepuasan karyawan
Angka turnover karyawan yang rendah merupakan pertanda bagus untuk perusahaan. Anda jadi memiliki banyak waktu untuk membangun tim dengan kerja sama yang bagus dan komunikasi yang baik.
Selain itu, strategi retensi karyawan juga bisa meningkatkan keterlibatan karyawan sehingga mereka menjadi lebih bahagia dan produktif. Dan tentunya karyawan yang merasakan hal tersebut cenderung akan bertahan lebih lama di perusahaan dan memberikan kontribusi serta dedikasi terbaik mereka.
Strategi Retensi Karyawan yang Efektif
Agar bisa mempertahankan talenta terbaik dalam jangka waktu yang panjang, Anda bisa mencoba beberapa strategi retensi karyawan yang efektif berikut ini. Meliputi:
Fokus Pada Proses Rekrutmen
Dalam hal ini, Anda harus benar-benar mencari kandidat yang cocok untuk mengisi sebuah posisi. Caranya adalah dengan menjelaskan secara detail mengenai deskripsi pekerjaannya. Termasuk apa yang Anda harapkan, hingga keahlian dan kualifikasi yang dibutuhkan. Dengan begitu, Anda akan menarik banyak talenta berkualitas.
Memberikan Gaji dan Benefit yang Kompetitif
Tahukah Anda bahwa, gaji yang tidak kompetitif menjadi salah satu alasan keluarnya karyawan? Selain itu juga ada alasan lain seperti tidak adanya kesempatan untuk mengembangkan karir, benefit yang tidak sesuai, hingga work-life balance yang tidak tercapai. Padahal sejatinya, semua aspek tersebut adalah hal-hal yang bisa mempertahankan karyawan.
Berikanlah gaji dan benefit yang kompetitif. Lalu berikan karyawan untuk terus bisa mengembangkan karirnya. Aspek yang lebih penting lagi adalah memberikan work-life balance kepada mereka.
Memberikan Kesempatan untuk Pengembangan Karir
Lakukanlah investasi di pengembangan karir karyawan. Berikanlah pelatihan dan pembelajaran profesional untuk mengasah keahlian dan keterampilan karyawan. Tidak hanya bermanfaat untuk mereka sendiri, tetapi juga untuk perusahaan Anda. Karyawan yang sudah mendapatkan pelatihan dan pembelajaran profesional bisa meningkatkan produktivitas mereka. Sehingga pekerjaan bisa menjadi lebih cepat selesai dan bisa memberikan hasil yang signifikan.
Membuat Lingkungan Kerja yang Positif
Lingkungan kerja yang positif sudah dipercaya bisa membuat karyawan menjadi lebih kreatif, produktif, terlibat, dan terbuka. Dampak lainnya adalah bisa meningkatkan kepuasan karyawan serta menambah penghasilan bisnis Anda.
Memahami Hal yang Membuat Karyawan Bertahan dan Pergi
Umumnya, pada saat karyawan memutuskan untuk keluar dari perusahaan, manajemen akan melakukan exit interview. Gunakanlah data dari interview tersebut untuk mengetahui alasan karyawan tersebut mengundurkan diri. Lalu, jangan lupa untuk terus mengumpulkan umpan balik dari karyawan untuk mengetahui alasan mereka bertahan di perusahaan. Strategi retensi karyawan ini bisa membuat Anda lebih memahami karyawan secara menyeluruh.
Bangun Budaya Perusahaan yang Kuat
Dua hal yang penting dalam retensi karyawan adalah lingkungan kerja yang positif dan sehat. Oleh karena itu, untuk mendukung strategi retensi karyawan ini adalah dengan membangun hubungan profesional dan kekeluargaan. Sebagai seorang leader, Anda harus memastikan bahwa semua anggota tim bisa bekerja sama dan berkolaborasi dengan baik. Anggota tim yang sudah mengenal baik satu sama lain, cenderung akan bertahan lebih lama.
Terapkan Work-Life Balance
Pekerjaan yang seakan tidak ada habisnya dan selalu menyita waktu, merupakan salah satu alasan karyawan memutuskan untuk keluar. Maka dari itu, perusahaan Anda wajib menerapkan work-life balance. Strategi retensi karyawan ini bisa dilakukan dengan menerapkan sistem kerja secara remote atau hybrid. Selain itu, berikan juga opsi flexible working hour.
Mengakui Setiap Pencapaian dan Kerja Keras Karyawan
Tidak banyak yang menyadarinya bahwa, karyawan yang tidak pernah mendapatkan pengakuan atau sekedar ucapan “terima kasih” cenderung merasa tidak bahagia dan depresi. Artinya, Anda harus lebih memperhatikan dan mengakui setiap pencapaian dan kerja keras karyawan. Dengan begitu, tingkat kepuasan karyawan akan bertambah dan mereka juga akan memberikan yang lebih baik lagi dalam menyelesaikan pekerjaan.
Menjadi Seorang Pemimpin yang Handal
Seorang pemimpin yang handal sangat diperlukan dalam strategi retensi karyawan. Hal-hal yang diperlukan adalah mengetahui tujuan perusahaan dengan jelas dan bisa membawa timnya menuju goal tersebut, dapat mengatasi berbagai rintangan dan tantangan, mempercayai kemampuan setiap anggota timnya, dan dapat menginspirasi untuk melakukan hal baik.
Pertahankan Keterlibatan Karyawan
Salah satu hal yang membuat karyawan merasa betah adalah keterlibatan. Dengan terlibat, mereka menjadi bagian dari perusahaan. Bukan hanya sekedar ‘karyawan’ semata. Sudah terbukti bahwa, keterlibatan karyawan merupakan aspek penting dalam kesuksesan perusahaan. Mereka yang terlibat akan memberikan yang terbaik dalam menyelesaikan pekerjaannya. Termasuk hal-hal yang berurusan dengan pelanggan.
Saling Memberikan Feedback
Satu lagi strategi retensi karyawan yang bisa Anda lakukan adalah dengan saling memberikan feedback. Tidak hanya karyawan saja, sebagai manajer atau pemimpin, Anda juga memiliki kewajiban untuk memberikan umpan balik kepada anggota tim. Hal ini dilakukan untuk melacak kemajuan dan mempertahankan keterlibatan karyawan dalam pekerjaan. Lakukan strategi ini secara berkala agar mereka jadi terbiasa dan terbuka untuk mengutarakan pendapat.
BACA JUGA: 7 Jenis Employee Benefit yang Bisa Anda Berikan & Penjelasannya
Jalankan Strategi Retensi Karyawan Bersama Benefit One Indonesia
Dari penjabaran di atas, dapat disimpulkan bahwa ada banyak strategi retensi karyawan yang bisa dilakukan. Salah satunya adalah mengakui setiap pencapaian dan kerja keras mereka. Tidak hanya sekedar ucapan terima kasih saja, Anda juga bisa memberikan hal lain.
Seperti waktu cuti tambahan, kenaikan gaji, promosi jabatan, liburan ke suatu tempat, perayaan ulang tahun, outing, dan masih banyak lagi. Agar semua karyawan bisa mendapatkan apa yang mereka inginkan, ada baiknya jika Anda menerapkan program penghargaan karyawan.
Dimana setiap karyawan yang berhasil menyelesaikan misi akan mendapatkan jumlah poin tertentu. Nantinya poin tersebut dikumpulkan dan diakumulasikan hingga mencapai jumlah yang cukup. Lalu poin yang terkumpul bisa ditukarkan dengan hadiah atau reward yang diinginkan.Anda bisa menjalin kerja sama dengan salah satu mitra loyalitas terpercaya dan berpengalaman di bidangnya, yaitu Benefit One Indonesia. Cukup dengan menghubungi kami melalui WhatsApp atau klik di sini untuk menjadwalkan demo dengan tim marketing kami sekarang!