Target pasar merupakan aspek penting untuk menentukan seluruh strategi pemasaran. Mulai dari saat Anda mengambangkan produk, menamainya, promosi yang dilakukan, hingga saluran yang digunakan untuk memasarkannya. Hal ini tentu sangat penting untuk setiap sektor bisnis.
Perlu diketahui bahwa, target pasar, target audiens atau pelanggan, dan segmentasi pasar adalah tiga hal yang berbeda. Kendati demikian, keduanya memiliki peranan penting untuk mempersempit fokus upaya pemasaran bisnis Anda agar bisa mendapatkan hasil terbaik. Lalu bagaimana mendefinisikannya? Apa saja yang perlu diidentifikasi? Mari kita bahas bersama di penjelasan bawah ini.
BACA JUGA: Memahami Direct to Consumer dan Manfaatnya untuk Bisnis
Apa itu Target Pasar?
Ada satu hal penting yang harus Anda ketahui sebelum kita membahas definisinya. Target pasar dari bisnis Anda bukanlah “semua orang”. Kecuali jika bisnis Anda seperti Google yang digunakan oleh semua orang. Tugas Anda dalam menentukan siapa target orangnya adalah mengidentifikasi dan memahami ceruk pasar yang lebih kecil dan relevan.
Target pasar adalah kelompok orang tertentu yang ingin dijangkau dengan pesan pemasaran Anda. Mereka adalah orang-orang yang memiliki potensi untuk membeli produk dan/atau layanan bisnis Anda. Selain itu, orang-orang ini juga sudah disatukan berdasarkan karakteristik umum yang penting. Seperti demografi, usia dan jenis kelami, perilaku, dan lainnya.
Menentukan siapa target pasar Anda adalah bagian penting dalam proses pengambilan keputusan untuk sebuah bisnis. Mulai dari mendesain, mengemas, hingga mengiklankan atau mempromosikan produk dan/atau layanan. Proses ini juga untuk membantu menentukan pesan utama dan proposisi penjualan yang unik (unique selling proposition atau USP), serta mendapatkan lebih banyak nilai dan keuntungan dari upaya penjualan dan pemasaran.
Semakin jelas Anda mendefinisikan target pasar, maka semakin baik Anda bisa memahami bagaimana dan dimana menjangkau calon pelanggan ideal untuk bisnis. Mungkin langkah pertama yang bisa Anda temukan adalah untuk siapa produk dan/atau layanan tersebut ditujukan? Misalnya untuk karyawan perusahaan. Nantinya dari kategori yang luas ini harus Anda kerucutkan lagi hingga lebih rinci untuk mencapai tingkat konversi terbaik.
Manfaat Menentukan Target Pasar
Mendefinisikan target pasar bisa membantu bisnis untuk lebih memahami motivasi dan preferensi pelanggan mereka. Nantinya informasi ini dapat digunakan untuk membuat persona buyer dan menelusuri target audiens yang lebih jelas agar bisa mengirim konten yang dipersonalisasi.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa 90% pelanggan menganggap pemasaran yang dipersonalisasi merupakan hal yang menarik. Lalu 80 pelanggan mengatakan bahwa mereka lebih mungkin untuk terlibat dengan pemasaran yang dipersonalisasi tersebut.
Berikut beberapa manfaat menentukan target pasar untuk bisnis Anda, yaitu:
Bisa Menjangkau Audiens yang Tepat
Dengan mendefinisikan target pasar, Anda bisa lebih mungkin menjangkau audiens yang tertarik dengan produk dan/atau layanan. Ketika Anda memiliki gambaran yang jelas tentang siapa yang paling tertarik dengan penawaran yang diberikan, maka Anda tidak perlu membuang waktu untuk memasarkan kepada pelanggan lain yang kemungkinan tidak akan membeli.
Membuat Strategi Pemasaran yang Efektif
Manfaat lainnya adalah Anda bisa membuat strategi pemasaran yang lebih menarik dan efektif. Dengan mengetahui ciri khas dari target audiens, Anda bisa membuat pendekatan pemasaran yang lebih menarik bagi mereka.
Keunggulan Kompetitif
Bisnis Anda akan lebih unggul dari para pesaing dengan mengasah target pelanggan dan mengadaptasi strategi pemasaran. Anda bisa menjadi yang terdepan dibandingkan dengan 76% strategi pemasaran perusahaan lain yang tidak menggunakan data perilaku untuk menargetkan upaya pemasaran mereka.
Menargetkan dan Menargetkan Ulang
Salah satu manfaat mendefinisikan target pasar adalah Anda bisa menargetkan dan melakukannya proses yang sama lagi untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Faktanya, penargetan pelanggan yang dilakukan berkali-kali bisa menghasilkan peningkatan sebesar 1046% dari promosi yang mereka pasarkan.
Menemukan Pelanggan Potensial Lebih Cepat
Ketika Anda mendefinisikan target pasar, maka Anda bisa menemukan pelanggan mana yang lebih cenderung membayar lebih atau premium untuk produk dan/atau layanan yang dipasarkan. Tingkat profitabilitas dan pendapatan dengan menargetkan audiens target dengan ROI tertinggi.
Perbedaan Target Pelanggan dengan Segmentasi Pasar
Target pelanggan atau yang lebih sering disebut dengan target audiens adalah individu yang Anda yakini paling mungkin melakukan pembelian atas produk dan/atau layanan yang dipasarkan. Pada prakteknya, cara menentukan target pelanggan dilakukan dengan mengelompokkan audiens secara spesifik. Seperti seseorang yang berusia 40 tahun atau seorang manager hotel.
Proses pemasaran ini dilakukan ke audiens tertentu yang berpotensi, berdasarkan wawasan berbasis data tentang penjualan sebelumnya dan informasi lainnya.
Sedangkan segmentasi pasar adalah proses yang lebih luas dari sekedar mendefinisikan target pasar atau target audition. Merupakan sebuah proses pembagian secara umum seluruh audiens potensial Anda ke dalam target pasar, berdasarkan fitur yang mereka miliki atau produk dan/atau layanan yang mereka sukai.
Semua proses ini merupakan hal penting yang perlu dilakukan untuk mempersempit fokus upaya pemasaran bisnis untuk mendapatkan hasil terbaik. Jadi jangan sampai Anda melewatkan satu proses pun jika ingin mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi.
Cara Mendefinisikan Target Pasar
Bagaimana sebuah bisnis bisa membuat strategi target pasar? Sebenarnya, cara mudah untuk melakukan ini adalah dengan menjawab beberapa pertanyaan utamanya. Seperti, “siapa pelanggan potensial bisnis ini?”, “dimana mereka tinggal?”, “berapa rentang usia mereka?” “apa preferensi pembelian mereka?”, “dimana mereka dapat dihubungi?”, dan masih banyak lagi.
Untuk lebih jelasnya, berikut penjelasan terkait cara mendefinisikan target pasar bisnis Anda. Di antaranya adalah:
Kumpulkan Data Pelanggan Anda Saat Ini
Cara mendefinisikan target pasar yang pertama adalah dengan mengumpulkan data pelanggan Anda sebanyak mungkin. Tentu Anda ingin mengetahui siapa yang paling ingin membeli produk dan/atau layanan dari bisnis Anda, bukan? Maka Anda harus mengidentifikasi siapa saja yang sudah menggunakan produk dan/atau layanan tersebut. Setelah Anda memahami karakteristik dari basis pelanggan yang sudah ada, maka Anda bisa mengincar lebih banyak orang dengan karakteristik yang sama.
Beberapa data penting yang harus Anda kumpulkan adalah rentang umur pelanggan, lokasi dan zona waktu, bahasa, preferensi belanja, kebiasaan berbelanja, jumlah uang yang dihabiskan, minat, tantangan, dan tahap kehidupan pelanggan Anda.
Gabungkan Seluruh Data Sosial
Salah satu aplikasi yang bisa membantu Anda mengumpulkan data sosial adalah media sosial. Dari banyaknya aplikasi medsos, Anda bisa mengisi gambaran target pasar serta memahami siapa saja yang melakukan interaksi dengan akun media sosial bisnis Anda.
Analisis ini dilakukan untuk memberikan banyak informasi yang nantinya dapat membantu Anda untuk menentukan segmen pasar yang potensial dari pelanggan baru atau orang lain yang belum pernah ditargetkan sebelumnya. Tidak hanya itu, Anda juga bisa melacak siapa saja yang sedang membicarakan produk dan/atau layanan di media sosial. Meskipun Anda tidak mengikuti mereka satu per satu.
Lihat dan Perhatikan Kompetitor Sejenis
Setelah Anda mengetahui siapa pelanggan yang potensial, berinteraksi dengan bisnis, dan membeli produk dan/atau layanan dari bisnis Anda, maka sekarang saatnya melihat dan memperhatikan kompetitor sejenis. Hal ini dilakukan agar Anda bisa menjawab beberapa pertanyaan krusial seperti:
- Apakah kompetitor mengincar segmentasi pasar yang sama dengan bisnis Anda?
- Apakah mereka menjangkau segmen yang belum pernah terpikirkan oleh Anda sebelumnya?
- Bagaimana mereka memposisikan bisnis dan diri merek dalam pasar?
BACA JUGA: Tantangan Program Loyalitas Pelanggan FMCG yang Harus Diwaspadai
Beri Insentif Kepada Target Pasar Bisnis Anda Bersama Benefit One Indonesia
Ketika sudah berhasil menentukan siapa target pasar Anda, maka langkah selanjutnya adalah mempertahankannya. Salah satu cara yang bisa Anda lakukan adalah dengan membuat program loyalitas dan sambil memberikan insentif atau reward yang bermanfaat.
Anda juga bisa memberikan reward yang dipersonalisasi khusus untuk pelanggan setia Anda. Untuk memudahkan Anda dalam memberikan reward tersebut, Benefit One Indonesia siap membantu Anda sebagai one stop solution. Kami memiliki banyak pilihan hadiah atau reward yang bisa diberikan, sesuai dengan preferensi pelanggan Anda.
Mulai dari hadiah digital atau hadiah fisik, semuanya bisa kami berikan pilihannya. Anda tidak perlu ragu lagi dengan kredibilitas kami. Sebab Benefit One Indonesia sudah memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun dan dipercaya oleh berbagai perusahaan besar dan ternama di dunia.Cari tahu bagaimana Benefit One Indonesia bisa membantu Anda untuk mempertahankan pelanggan dengan menghubungi kami melalui WhatsApp atau klik di sini untuk menjadwalkan demo dengan tim marketing kami sekarang!