Dalam menjalankan bisnis, consumer behaviour menjadi salah satu faktor terpenting untuk memahami pelanggan Anda. Tentang bagaimana mereka membeli, kapan mereka membeli, dan mengapa mereka membeli produk dan/atau layanan dari brand Anda. Biasanya, perilaku pelanggan perlu dicari ketika Anda membuka usaha baru, menjual produk dan/atau layanan baru, atau saat ingin mendapatkan pelanggan baru.
Dengan memprediksi consumer behaviour, Anda bisa mendapatkan dan menargetkan pelanggan yang tepat di waktu yang tepat pula. Mengapa? Sebab keputusan yang dilakukan pelanggan saat hendak membeli produk dan/atau layanan dari bisnis Anda, bisa mempengaruhi peningkatan pendapatan dan dampak positif lainnya.
Pada artikel kali ini, Benefit One Indonesia akan menjelaskan bagaimana consumer behaviour bisa mempengaruhi strategi pemasaran bisnis Anda. Selengkapnya ada di bawah ini!
BACA JUGA: Viral Marketing Adalah: Pengertian, Kelebihan, & Strateginya
Apa itu Consumer Behaviour?
Sebelum itu, apa yang dimaksud dengan consumer behaviour? Adalah sebuah studi atau penelitian tentang pelanggan dan seluruh proses yang mereka gunakan untuk memilih, menggunakan, dan juga membuang suatu produk dan/atau layanan dari bisnis tertentu. Tidak hanya sikapnya saja, tetapi juga bagaimana respon emosional dan mental pelanggan terhadap apa yang mereka gunakan.
Pengertian lainnya dari consumer behaviour adalah sebuah model yang menjabarkan mengapa dan bagaimana pelanggan membuat sebuah keputusan pembelian. Tujuannya adalah untuk menguraikan peta atau perjalanan yang dilakukan pelanggan saat mengambil sebuah keputusan, agar bisa diprediksi dan dikonversi. Hal ini juga bisa membantu Anda dalam mengarahkan dan memahami setiap tahap perjalanan pelanggan.
Memahami consumer behavior adalah hal penting yang harus dilakukan setiap pebisnis. Dari sini, Anda bisa membuat strategi pemasaran yang efektif yang nantinya bisa mempengaruhi proses pengambilan keputusan pelanggan.
Secara garis besar, cara untuk memahami consumer behaviour adalah dengan melakukan analisis kuantitatif atau kualitatif. Namun kelemahan dari analisis tersebut adalah hanya memberitahu brand favorit pelanggan, tanpa mengetahui alasan dibalik pembeliannya.
Maka dari itu, sebagian besar pebisnis melakukan penelitian consumer behaviour sebagai seseorang dengan berdasarkan data dari latar belakang, tokoh atau public figure atau influencer yang diikutinya, pendidikan, tujuan hidup, kebutuhan, keinginan, dan masih banyak lagi.
Manfaat & Pentingnya Memahami Consumer Behaviour
Semua faktor terkait keputusan pembelian yang dilakukan pelanggan, semuanya bisa Anda dapatkan dengan memahami dan mempelajari perilaku pelanggan. Dengan memahami consumer behaviour, hal ini bisa membantu Anda untuk mengidentifikasi produk yang dibutuhkan pelanggan dan mana produk yang sudah out of date.
Memahami dan mempelajari consumer behaviour juga bisa membantu Anda dalam memutuskan strategi pemasaran dan juga penyajian produk dan/atau layanan yang bisa memberikan dampak maksimal. Tentu saja dampak ini akan berpengaruh pada keputusan pembelian pelanggan.
Selain itu, cara ini juga bisa digunakan untuk mengajak pelanggan terlibat, dan mendorong mereka untuk melakukan pembelian. Berikut beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan dengan melakukan analisis consumer behaviour adalah:
- Memahami apa yang pelanggan pikirkan dan rasakan terkait beberapa produk alternatif dari brand lain
- Mendapatkan wawasan terkait apa yang mempengaruhi pelanggan dalam memilih salah satu dari banyaknya pilihan brand yang ada
- Mempelajari perilaku pelanggan saat mencari tahu sebuah brand dan berbelanja dari merek tersebut
- Mengetahui bagaimana lingkungan atau orang terdekat pelanggan (teman, kerabat, keluarga, dan lainnya) mempengaruhi perilaku mereka
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Consumer Behaviour
Sejatinya, consumer behaviour adalah kumpulan dari beberapa faktor yang dirasakan dan dipikirkan oleh pelanggan. Pada prakteknya, ada tiga faktor utama yang mempengaruhi perilaku pelanggan. Dan sudah menjadi tugas Anda untuk memahami hal ini, agar bisa mengetahui pola dan tren belanja yang sedang dilakukan pelanggan-pelanggan Anda.
Namun, pada beberapa kasus praktek, brand ternyata bisa mengendalikan consumer behaviour dengan menggunakan produk dan/atau layanan yang mereka jual. Contoh sederhananya adalah sebuah IKEA.
Retail perabot rumah tangga asal Swedia seolah mampu membuat pelanggannya menghabiskan banyak uang tidak hanya dari satu sumber saja. Tetapi juga dari sumber lain. Sebut saja, banyak orang yang tertarik untuk menghabiskan uangnya dengan menikmati berbagai makanan yang disediakan. Menariknya, orang-orang cenderung lebih menghabiskan banyak uang untuk makanan yang ada di IKEA dibandingkan dengan membeli perabotan rumah tangga di tokonya.
Lalu, apa tiga faktor utama yang mempengaruhi consumer behaviour tersebut? Ini jawabannya:
- Faktor Pribadi: terdiri dari minat dan pendapat seseorang yang bisa dipengaruhi oleh faktor demografi. Seperti usia, jenis kelamin, budaya, latar belakang, dan lain-lain
- Faktor Psikologis: bagaimana seseorang menerima pesan pemasaran dengan menggunakan persepsi dan sikap mereka terhadap pesan itu
- Faktor Sosial: merupakan beberapa faktor yang bisa mempengaruhi perilaku pelanggan. Mulai dari keluarga, teman, tingkat pendidikan, media sosial, pendapatan per bulan, tren gaya hidup, dan hal lainnya yang bisa mempengaruhi consumer behaviour
Hal-hal yang Mempengaruhi Consumer Behaviour
Tiga faktor di atas hanyalah beberapa hal kecil yang bisa mempengaruhi perilaku pelanggan. Faktanya, ada beberapa hal pendukung yang bisa benar-benar mempengaruhi consumer behaviour. Ada apa saja?
Pilihan Pribadi dalam Consumer Behaviour
Seperti yang disebutkan di penjelasan faktor di atas, faktor pribadi bisa mempengaruhi perilaku pelanggan. Selain faktor demografi, faktor seperti preferensi pribadi juga ikut mempengaruhi consumer behaviour. Apakah pelanggan menyukai produk dan/atau layanan yang ditawarkan, apa prioritas utamanya, nilai apa yang mereka butuhkan, kebutuhan apa yang mereka butuhkan, dan sebagainya.
Preferensi memainkan hal penting dalam keputusan pembelian. Pelanggan yang menyukai kue donat tidak akan mau membeli kue basah atau jenis kue lainnya.
Pengaruh dari Kelompok atau Orang Lain
Hal selanjutnya yang bisa mempengaruhi consumer behaviour adalah pengaruh dari kelompok atau orang lain. Tetangga, teman dekat, komunitas, kerabat, keluarga, influencer, dan orang lain yang bisa memainkan peran penting dalam keputusan pembelian pelanggan.
Daya Beli Seseorang
Daya beli seseorang juga memainkan peran penting dalam consumer behaviour. Pelanggan yang cermat dalam menghabiskan uangnya tentu akan mempertimbangkan anggarannya sebelum melakukan keputusan pembelian. Lain halnya jika pelanggan Anda memang seorang yang kaya raya, yang tidak perlu memikirkan jumlah uang yang dikeluarkan.
Sederhananya, meskipun kualitas produk dan/atau layanan yang ditawarkan sangat bagus, jika pelanggan tidak memiliki daya beli yang sesuai maka ia tidak akan membelinya. Maka dari itu, Anda harus bisa membagi pelanggan berdasarkan kemampuan daya belinya. Agar bisa membantu Anda memasarkan ke target yang sudah ditentukan dan bisa mendapatkan hasil yang optimal.
Kondisi Ekonomi Seseorang
Kondisi ekonomi juga sama seperti daya beli seseorang. Disaat kebutuhan pokok, sekunder, dan tersier harus dipenuhi, pelanggan akan selalu mencari alternatif lain yang sesuai dengan kondisi ekonomi mereka. Jika produk yang diinginkan terlalu mahal, maka mereka akan memilih produk sejenis dengan harga yang lebih murah. Hal yang mempengaruhi consumer behaviour ini juga disebabkan oleh beberapa faktor pribadi.
Marketing Campaign yang Mempengaruhi Consumer Behaviour
Satu lagi hal yang bisa mempengaruhi consumer behaviour adalah marketing campaign. Kampanye pemasaran ini bisa membuat seseorang merasa terbujuk dan membeli produk dan/atau layanan yang diiklankan, jika dilakukan dengan benar dan tepat. Sebab, sebuah marketing campaign yang baik adalah yang bisa mempengaruhi pembelian impulsif seseorang.
Jenis-jenis Consumer Behaviour yang Perlu Anda Tahu
Berdasarkan faktor dan beberapa hal yang bisa mempengaruhi perilaku pelanggan, terbentuklah beberapa jenis consumer behaviour yang perlu Anda ketahui. Yaitu:
Consumer Behaviour Berdasarkan Kebiasaan Pembelian
Jenis consumer behaviour ini umumnya hanya mau terlibat seperlunya saja dengan berbagai brand. Ciri-cirinya seperti; pelanggan A yang hanya membeli produk kesukaannya dan setelah itu selesai. Disini, pelanggan A hanya menunjukkan pola kebiasaan yang sama, yaitu membeli produk kesukaannya tanpa menunjukkan keterlibatan atau loyalitas pada produk tersebut.
Perilaku Pelanggan yang Membeli untuk Mengurangi Disonansi
Disonansi adalah sebuah perasaan tidak suka yang mendorong seseorang untuk melakukan tindakan dengan dampak yang tidak terukur. Dalam dunia bisnis, kondisi ini bisa terjadi ketika pelanggan merasa bahwa mereka menyesal telah membeli sebuah produk dan/atau layanan. Biasanya, pelanggan jenis ini akan selalu mencari konfirmasi akan produk dan/atau layanan yang dibelinya sesuai dengan apa yang mereka butuhkan.
Perilaku Pembelian yang Kompleks
Ketiga, jenis consumer behaviour adalah perilaku pembelian yang kompleks. Jenis ini bisa terlihat jika ada pelanggan yang membeli produk dan/atau layanan mahal tapi jarang membelinya. Artinya mereka hanya membeli satu atau dua kali dalam jangka waktu yang lama, bukan melakukan pembelian berulang. Sisi baiknya, pelanggan jenis ini justru sangat terlibat dengan proses pembelian. Produk dan/atau layanan yang dibeli adalah sesuatu yang memiliki nilai mahal dan investasi tinggi. Seperti rumah, mobil, kapal pesiar, atau pembelian lainnya yang kompleks.
Jenis Consumer Behaviour yang Mencari Variasi
Terakhir, jenis consumer behaviour adalah pelanggan yang suka mencari variasi. Mereka cenderung melakukan pembelian beberapa produk dari brand yang berbeda. Bukan karena mereka tidak puas dengan brand lainnya, tetapi karena mereka suka mencari variasi. Sama halnya ketika Anda menyukai sebuah masakan Italia dari restoran A, tapi Anda akan makan di restoran Italia lainnya untuk mencari dan merasakan berbagai pilihan rasa yang berbeda.
Dari penjelasan diatas, sudah jelas sekali bahwa Anda perlu mengetahui consumer behaviour pelanggan. Hasil analisis tersebut bisa membantu Anda untuk membagi pelanggan pada beberapa kelompok, sehingga Anda bisa lebih memasarkan produk dan/atau layanan pada target yang pas. Hingga nantinya semua perilaku pelanggan ini bisa membantu Anda untuk meningkatkan penjualan dan pendapatan bisnis Anda.
BACA JUGA: Customer Appreciation Adalah: Pengertian, Strategi, & 10 Idenya
Melengkapi Data Consumer Behaviour Bisnis Anda Bersama Benefit One Indonesia
Tahukah Anda bahwa, pelanggan setia merupakan salah satu aset penting dalam bisnis? Mereka membantu Anda dalam mempertahankan pelanggan, memiliki nilai seumur hidup yang tinggi, dan juga bisa menjadi pendukung brand dengan merekomendasikan bisnis Anda ke banyak orang.
Dengan melakukan analisis consumer behaviour, Anda bisa membagi pelanggan berdasarkan tingkat loyalitasnya masing-masing. Sehingga Anda bisa memahami dan mengetahui apa yang dibutuhkan dan memastikannya untuk tetap terpenuhi dari brand Anda. Tentunya mereka juga perlu mendapatkan perlakuan yang spesial. Dengan memberikan hadiah atau reward yang sepadan misalnya.
Nah, untuk melengkapi data untuk analisis consumer behaviour tersebut, Anda bisa bekerja sama dengan Benefit One Indonesia. Kami mengajak Anda untuk mengenali dan terlibat dengan pelanggan internal dan eksternal. Didukung dengan pengetahuan dan wawasan yang lebih banyak mengenai pelanggan.
Sehingga nantinya Anda bisa memberikan penghargaan atau hadiah yang paling sesuai kepada mereka. Dengan kata lain, Benefit One Indonesia mengajak Anda untuk terlibat, mengenali, memberikan penghargaan, dan meningkatkan brand Anda.
Benefit One Indonesia hadir sebagai Solusi Digital Loyalty Terlengkap untuk bisnis Anda. Kami hadir untuk membantu Anda membangun loyalitas pelanggan, mendorong tim penjualan, meningkatkan kedekatan dengan karyawan dan pelanggan, hingga memberikan solusi dan pilihan hadiah yang beragam.
Kami sudah berpengalaman sejak 2014 dan sudah dipercaya oleh lebih dari ratusan perusahaan besar di seluruh dunia. Kami menawarkan solusi pintar untuk menjaga koneksi atau kerjasama Anda dengan mitra bisnis.Cari sistem reward digital? Dapatkan loyalitas dan penghargaan tanpa batas dengan menggunakan aplikasi kami. Tunggu apa lagi? Anda bisa menghubungi kami via WhatsApp atau klik di sini untuk menjadwalkan demo dengan tim marketing kami sekarang!