Apa itu Keterampilan Komunikasi, dan Mengapa Itu Penting?

Kita berkomunikasi setiap kali kita mentransfer informasi dari satu tempat ke tempat lain melalui suara, kata-kata tertulis, visual, atau gerakan non-verbal. Dan kami menggunakan keterampilan komunikasi kami dalam berbagai cara dalam kehidupan pribadi dan profesional kami, dalam percakapan, email dan dokumen tertulis, presentasi, dan visual seperti grafik atau bagan.

Keterampilan komunikasi sangat penting, terutama di tempat kerja, karena dapat:

  • Meningkatkan hubungan Anda dengan manajer dan rekan kerja Anda
  • Membangun koneksi dengan pelanggan
  • Membantu Anda menyampaikan maksud Anda dengan cepat dan jelas
  • Meningkatkan citra profesional Anda
  • Mendorong mendengarkan secara aktif dan berpikiran terbuka
  • Membantu memajukan karier Anda

4 metode komunikasi

Menjadi komunikator yang lebih baik seringkali berarti berfokus pada peningkatan di masing-masing dari empat bidang utama komunikasi. Ini berarti berfokus pada keterampilan mendengarkan dan komunikasi non-verbal, melatih kesadaran emosional, membangun empati dan profesionalisme, serta mengembangkan keterampilan bertanya. Mari kita lihat lebih dekat setiap area.

1. Keterampilan mendengarkan

Untuk berkomunikasi dengan baik, Anda perlu mendengarkan. Beri seseorang perhatian penuh Anda, dengarkan apa yang mereka katakan secara verbal dan non-verbal, dan pertimbangkan pemikiran mereka. Sebagai pendengar yang aktif, Anda dapat mengembangkan strategi yang membantu Anda mengajukan pertanyaan tindak lanjut dan mendapatkan kejelasan tentang pemikiran seseorang.

2. Komunikasi non-verbal

Pesan yang dikomunikasikan seseorang tidak hanya diucapkan. Ini juga non-verbal. Untuk meningkatkan komunikasi, Anda perlu memperhatikan bahasa tubuh Anda dan orang lain, nada suara, kontak mata, postur tubuh, dan ekspresi wajah. Komunikasi verbal dan bahasa tubuh harus sinkron untuk menyampaikan pesan dengan jelas.

3. Kesadaran emosional

Meningkatkan komunikasi berarti bekerja menuju kecerdasan emosional, atau pemahaman yang tajam tentang emosi Anda dan emosi orang-orang di sekitar Anda. Anda perlu mengidentifikasi situasi emosional, menyadari perasaan Anda, menunjukkan empati, dan mengendalikan perasaan Anda.

4. Keterampilan bertanya

Untuk menciptakan aliran komunikasi dua arah, penting untuk mengembangkan keterampilan bertanya. Saat berkomunikasi dengan seseorang, ajukan pertanyaan singkat yang dapat memperjelas poin utama percakapan.