Apa itu employee experience? Sebelum kita membahas pertanyaan tersebut, apakah Anda mengetahui bahwa setiap perusahaan harus bisa mendengarkan karyawannya dalam setiap aspek agar bisa memberikan pengalaman yang dipersonalisasi? Tidak hanya untuk pelanggan saja, tetapi karyawan perusahaan Anda juga membutuhkan pengalaman terbaik saat bekerja.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh McKinsey, perusahaan memiliki peran penting dalam mengurangi stres dan juga kecemasan para karyawannya dengan mempertimbangkan kesehatan mental mereka. Dari sinilah Anda harus menciptakan employee experience yang sesuai dengan tujuan dan budaya perusahaan, sekaligus juga bisa diterima oleh setiap karyawan.
Mari simak lebih lanjut penjelasan lengkapnya di bawah ini!
BACA JUGA: 9 Strategi Employee Retention untuk Mempertahankan Karyawan
Apa itu Employee Experience?
Apa yang dimaksud dengan employee experience? Pengalaman karyawan atau EX adalah sebuah persepsi karyawan tentang perjalanan yang dilaluinya dari semua titik kontak di perusahaan tertentu. Mulai dari saat ia melamar pekerjaan, kemudian diterima di perusahaan tersebut, saat bekerja, hingga ketika mereka sudah keluar dari perusahaan.
Tahukah Anda bahwa, istilah employee experience ini baru mulai dibicarakan setelah pandemi Covid-19 menyerang? Menurut survei yang dilakukan oleh Willis Towers Watson, sebanyak 92% perusahaan menyebutkan bahwa faktor EX adalah hal terpenting yang harus diberikan perusahaan kepada karyawannya.
Beberapa komponen penting dari employee experience adalah ruang kerja, budaya kerja, teknologi pendukung, cara berkomunikasi, dan lainnya yang penting untuk memberikan pengalaman terbaik selama bekerja di perusahaan. Namun komponen tersebut tidaklah cukup untuk bisa menciptakan pengalaman yang menyenangkan.
Anda perlu mendengarkan suara karyawan agar bisa menciptakan employee experience yang lebih baik lagi, dipersonalisasi, dan juga sesuai dengan apa yang mereka butuhkan. EX merupakan salah satu komponen dasar yang harus diperhatikan oleh para pemilik perusahaan. Mengapa?
Sebab hal ini bisa mempertahankan karyawan, meningkatkan keuntungan, meningkatkan produktivitas, hingga membangun image perusahaan yang baik dan positif. Employee experience sangat berpengaruh pada produktivitas karyawan selama bekerja di perusahaan Anda.
Apa Saja Manfaat Employee Experience?
Mengapa employee experience sangat penting? Secara garis besar, perusahaan yang bisa memberikan employee experience terbaik untuk karyawannya merupakan tempat kerja terbaik yang bisa memberikan pengalaman dan juga pertumbuhan bagi karyawannya. Di sisi lain, pengalaman karyawan juga memiliki hubungannya dengan customer experience.
Karyawan yang mendapatkan pengalaman kerja dengan baik, bisa meningkatkan produktivitas. Maka hal ini bisa menyelesaikan tugas dengan lebih efektif dan efisien. Termasuk dalam urusan melayani pelanggan. Berikut beberapa manfaat employee experience adalah:
Employee Experience Bisa Membuat Karyawan Terlibat dan Produktif
Manfaat employee experience adalah bisa membuat karyawan terlibat dan produktif. Karyawan yang terlibat bisa membawa dampak positif bagi perusahaan. Seperti meningkatnya angka retensi karyawan, menambah jumlah pendapatan, hingga tingkat keselamatan kerja yang lebih baik lagi.
Mengurangi Angka Ketidakhadiran Karyawan
Faktanya, karyawan yang tidak bahagia cenderung memilih untuk tidak masuk kerja. Padahal hal ini bisa memberikan dampak negatif bagi produktivitas, moral, dan juga keuangan perusahaan. Ada baiknya jika Anda bisa membuat karyawan merasa bahagia dan nyaman bekerja di perusahaan. Dengan begitu, angka ketidakhadiran karyawan bisa berkurang.
Kualitas Kerja yang Meningkat
Selanjutnya, kualitas kerja karyawan juga meningkat. Manfaat employee experience ini berperan pada produktivitas karyawan. Ketika mereka merasa bahagia dan nyaman, hal ini bisa mendorong kreativitas dan kemampuan terpendam lainnya yang mungkin tidak disadari oleh mereka. Sehingga karyawan bisa memberikan yang terbaik dalam setiap pekerjaan.
Menjalin Hubungan Baik dengan Pelanggan Melalui Customer Experience
Employee experience yang baik bisa mempengaruhi semua aspek bisnis. Termasuk salah satunya hubungan dengan pelanggan. Seorang karyawan yang merasa bahagia dan nyaman saat bekerja akan menyampaikan bentuk emosi yang sama kepada pelanggan. Sehingga mereka bisa lebih optimal dan efektif dalam memberikan pelayanannya kepada pelanggan.
Tahapan yang Harus Dilalui dalam Employee Experience
Dilihat secara keseluruhan, employee experience adalah mencakup semua perjalanan karyawan dari awal hingga nanti berhenti bekerja di perusahaan. Sejatinya, ada enam tahapan yang harus dilalui karyawan di setiap titik kontaknya atau touch points. Di bawah ini adalah penjelasan lengkapnya:
Penarikan Karyawan Sebagai Awal Mula Employee Experience
Hal pertama yang menjadi tahapan employee experience adalah penarikan. Tahapan ini ada sebelum karyawan mengetahui ada posisi kosong di perusahaan. Dalam hal ini, Anda harus bekerja keras untuk menciptakan image positif yang bisa membuat semua orang mengetahui keberadaan perusahaan.
Sama halnya seperti ketika Anda membangun brand awareness, Anda juga harus bisa membangun kesadaran merek akan perusahaan Anda. Seperti menggunakan media sosial, blog, situs website, konferensi, event, dan hal lainnya yang bisa membuat perusahaan Anda dikenal oleh banyak orang.
Perekrutan Karyawan
Tahap berikutnya dari employee experience adalah perekrutan karyawan. Dimana perusahaan Anda membuka lowongan pekerjaan untuk merekrut talenta terbaik yang ada di luar sana. Namun dalam hal ini pun Anda harus memperhatikan beberapa hal. Seperti:
- Pengalaman kandidat selama proses rekrutmen berlangsung
- Manajemen talent perusahaan
- Interaksi yang terjadi selama proses rekrutmen
- Komunikasi dua arah yang terjadi selama proses rekrutmen
Employee Experience Ketika Masa Penyambutan
Seorang karyawan yang memulai pekerjaan baru di perusahaan, harus mendapatkan umpan balik dan bantuan secara langsung. Mengapa? Sebab pada tahap employee experience ini, karyawan baru mulai menyesuaikan diri dengan lingkungan kerjanya. Jika Anda berhasil memberikan masa penyambutan yang baik dan positif, maka hal ini bisa memberikan dampak jangka panjang untuk karyawan baru tersebut.
Strategi yang bisa Anda gunakan untuk membuat masa penyambutan yang baik adalah:
- Membuat lingkungan yang positif dan rama
- Mengajak dan membuat karyawan baru terlibat dalam setiap hal baru yang ada
- Mengajak karyawan baru untuk berdiskusi dan saling bertukar pikiran
- Melakukan pertemuan rutin dan meminta umpan balik terkait pengalaman yang mereka dapatkan
- Melakukan komunikasi dua arah yang jelas, tegas, dan bersifat mewadahi
Melibatkan Karyawan dalam Setiap Keputusan Perusahaan
Berikutnya, tahapan employee experience adalah keterlibatan karyawan. Dalam tahapan ini, Anda juga harus bisa mempertahankan karyawan yang mengarah pada retensi. Perusahaan harus bekerja keras untuk membuat karyawan mereka senang, puas, nyaman, dan terlibat dalam setiap pekerjaan yang mereka ambil. Selain itu, Anda juga harus sering-sering meminta umpan balik dari mereka dan menjaga komunikasi secara terbuka dan transparan.
Memberikan Kesempatan Karyawan untuk Berkembang
Kesempatan belajar dan mengembangkan diri merupakan salah satu komponen penting dalam membangun employee experience. Hasilnya pun juga akan sepadan dengan biaya yang Anda keluarkan. Karyawan akan mendapatkan keterampilan, pengetahuan, dan pengalaman baru untuk bisa memberikan yang terbaik. Di sisi lain, karyawan juga akan merasa senang karena bisa mendapat kesempatan untuk belajar dan mengembangkan diri mereka.
Berhenti Bekerja dari Perusahaan
Berhenti bekerja dari perusahaan merupakan tahapan terakhir dari employee experience. Anda harus memahami bahwa sebagian besar karyawan memiliki momen dimana mereka merasa harus berpisah dengan perusahaan. Meskipun merupakan tahapan terakhir, Anda tidak boleh melupakan beberapa hal penting, yakni:
- Meminta umpan balik dari karyawan selama mereka bekerja di perusahaan
- Melakukan pengecekan kepada tim terkait pekerjaan yang dilakukan oleh karyawan tersebut. Apakah ada yang belum selesai atau sudah selesai semua
- Memberikan pujian dan ulasan positif terkait kinerja karyawan selama di perusahaan agar mereka memiliki kesan positif
Strategi Menciptakan Employee Experience yang Baik di Perusahaan
Sebuah perusahaan yang bisa memberikan employee experience terbaik untuk karyawannya, maka akan mendapatkan dua hal penting. Yaitu daya tarik dan juga retensi karyawan. Artinya, perusahaan harus bisa mengutamakan apa yang dibutuhkan oleh karyawan terkait kesejahteraan, pengalaman bekerja, siklus kehidupan, hingga masalah emosional dan sosial yang dibutuhkan.
Ada beberapa strategi employee experience yang bisa Anda lakukan di perusahaan. Meliputi:
Menyediakan Kesempatan Karyawan untuk Belajar dan Berkembang
Strategi employee experience yang pertama adalah menyediakan kesempatan untuk terus belajar dan berkembang. Seperti yang disebutkan di atas, karyawan perlu belajar dan mengasah diri mereka untuk bisa memberikan yang terbaik di setiap pekerjaannya. Fakta menariknya, hal tersebut bisa memberikan angka 31% untuk menciptakan pengalaman karyawan yang lebih baik. Jadi, sudahkah perusahaan Anda memberikan kesempatan ini?
Memperhatikan Fokus Kualitas Manajer Pada Employee Experience
Tahukah Anda bahwa, manajer memiliki peranan penting dalam menciptakan employee experience? Manajer yang bisa membawa timnya kepada kesuksesan dan keberhasilan akan memberikan dampak positif pada produktivitas karyawan. Maka dari itu, Anda juga perlu memperhatikan kualitas manajer dengan memberikannya pelatihan dan pengembangan keterampilan.
Memberikan Fasilitas Kesehatan
Kesehatan mental yang terganggu bisa mempengaruhi tingkat kelelahan karyawan. Untuk mengatasi hal tersebut, perusahaan harus bisa memberikan fasilitas kesehatan untuk karyawannya. Misalnya dengan membuat program bantuan karyawan, akses pelatihan satu lawan satu dengan pelatih profesional, memberikan program kesehatan finansial, hingga program lainnya yang sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh karyawan.
Employee Experience Adalah Tentang Fleksibilitas
Sejak pandemi, sistem kerja berubah. Semua perusahaan mewajibkan karyawannya untuk bekerja dari rumah. Kendati pandemi telah usai, bukan berarti Anda harus mewajibkan karyawan untuk bekerja dari kantor. Berikan kebebasan dan fleksibilitas untuk menciptakan employee experience yang lebih baik. Anda bisa memilih untuk memberlakukan sistem kerja hybrid atau sepenuhnya work from home.
BACA JUGA: 6 Bentuk Employee Recognition untuk Karyawan Anda
Menciptakan Employee Experience dengan Memberikan Imbalan yang Menarik
Salah satu cara untuk menciptakan employee experience adalah dengan memberikan imbalan atau hadiah yang menarik dan sesuai. Beberapa bentuk hadiah atau reward yang bisa Anda berikan adalah reward digital, kompensasi, apresiasi, penghargaan, dan juga hadiah.
Misalnya saja ketika ada tim atau salah seorang karyawan Anda yang berhasil menyelesaikan proyek dengan baik. Untuk bisa memberikan employee experience yang menyenangkan, Anda bisa memberikan hadiah kepada mereka. Nah, jika Anda bingung dengan jenis hadiah yang akan diberikan, Anda bisa bertanya langsung pada ahlinya, Benefit One Indonesia.
Benefit One Indonesia hadir sebagai Solusi Digital Loyalty Terlengkap untuk bisnis Anda. Kami hadir untuk membantu Anda membangun loyalitas pelanggan, mendorong tim penjualan, meningkatkan kedekatan dengan karyawan dan pelanggan, hingga memberikan solusi dan pilihan hadiah yang beragam.
Kami sudah berpengalaman sejak 2014 dan sudah dipercaya oleh lebih dari ratusan perusahaan besar di seluruh dunia. Kami menawarkan solusi pintar untuk menjaga koneksi atau kerjasama Anda dengan mitra bisnis.Cari sistem reward digital? Dapatkan loyalitas dan penghargaan tanpa batas dengan menggunakan aplikasi kami. Tunggu apa lagi? Anda bisa menghubungi kami via WhatsApp atau klik di sini untuk menjadwalkan demo dengan tim marketing kami sekarang!