Satu konsep yang harus Anda pahami adalah employee engagement bukan berarti mereka merasa senang atau puas. Beberapa karyawan mungkin ada yang merasa senang dan puas, namun belum tentu mereka bekerja keras dan meningkatkan produktivitas untuk perusahaan. Mungkin Anda menyiapkan beberapa fasilitas premium untuk membuat mereka senang.
Namun, membuat karyawan merasa bahagia bekerja di perusahaan Anda, belum tentu sama dengan mengajak mereka untuk terlibat. Employee engagement merupakan sebuah bentuk investasi emosional yang dilakukan karyawan untuk perusahaan mereka. Tentunya melibatkan banyak hal yang harus diperhatikan.
Cari tahu apa itu employee engagement, hal apa saja yang diperlukan untuk membuat karyawan mau terlibat, dan cara yang bisa Anda lakukan, dalam artikel di bawah ini.
BACA JUGA: 10% Peningkatan Produktivitas = 20% Peningkatan Pendapatan
Apa itu Employee Engagement?
Seperti yang disebutkan sebelumnya, membuat karyawan merasa bahagia dan puas belum tentu membuat mereka terlibat. Beberapa perusahaan menyediakan fasilitas premium untuk karyawannya. Seperti ruangan untuk tidur siang, ruang permainan, fasilitas olahraga, dan lain halnya. Akan tetapi, apakah semua itu bisa memastikan karyawan ikut terlibat dalam mencapai kesuksesan perusahaan?
Melansir dari Investopedia, employee engagement adalah sebuah konsep yang menggambarkan tingkat antusiasme dan dedikasi yang dirasakan karyawan terhadap apa yang mereka kerjakan. Jika mereka merasa peduli dengan pekerjaan dan perusahaan, maka mereka akan berupaya untuk membuat perbedaan yang berpreran penting untuk kesuksesan perusahaan.
Forbes juga menambahkan bahwa, definisi dari employee engagement adalah bentuk komitmen emosional yang dimiliki karyawan terhadap perusahaan dan tujuannya. Artinya, karyawan yang terlibat benar-benar peduli dengan pekerjaan dan perusahaan mereka.
Dengan kata lain, gaji dan promosi bukanlah tujuan utama mereka. Melainkan untuk bekerja atas nama tujuan perusahaan. Sebuah riset membuktikan bahwa, 92% para petinggi di perusahaan percaya bahwa karyawan yang terlibat bisa menunjukkan kinerja yang lebih baik lagi, meningkatkan kesuksesan tim, dan hasil perusahaan.
Karyawan yang merasa terhubung dengan perusahaan, meraka akan cenderung bekerja lebih keras lagi, bertahan dalam jangka waktu yang lama, dan bisa memotivasi rekan kerja lainnya untuk melakukan hal yang sama. Employye engagement mempengaruhi hampir pada seluruh aspek penting dalam perusahaan. Meliputi profitabilitas, pendapatan, pengalaman pelanggan, dan hal lainnya.
Mengapa Employee Engagement itu Penting?
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Gallup menyebutkan bahwa, employee engagment bisa meningkatkan profitabilitas sebanyak 21%. Selain itu, karyawan juga lebih menyukai perusahaan yang bisa membuat mereka terlibat dalam segala hal. Artinya, perusahaan yang bisa membuat karyawannya terlibat berpotensi untuk mendapatkan talent baru atau mempertahankan yang lama.
Employee engagement dimulai ketika mereka melamaar untuk perusahaan Anda, lalu mengikuti proses rekrutmen, berlanjut sampai masa orientasi, perencanaan karir, pembelajaran dan pengembangan selama menjadi karyawan, kepemimpinan dan kesuksesan, hingga akhirnya mereka pensiun atau keluar dari perusahaan.
Namun perlu diingat bahwa, employee engagement tidak bisa dilakukan secara satu arah. Hal ini merupakan komunikasi dua arah yang harus bekerjasama. Anda tidak bisa memaksa karyawan yang tidak ingin terlibat, jika Anda tidak ingin kehilangan reputasi dan karyawan. Sebaiknya, Anda bisa mencoba dengan mendekatkan budaya perusahaan kepada mereka.
Dalam perusahaan, HR memgang peranan penting untuk menerapkan strategi employee engagement. Namun hal ini harus dilakukan oleh semua sumber daya di perusahaan. Termasuk para petinggi seperti manager dan CEO. Bisa dikatakan jika keterlibatan karyawan merupakan fungsi kolaboratif di seluruh lapisan perusahaan.
Hal Penting yang Mempengaruhi Employee Engagement
Komunikasi dua arah dibutuhkan untuk bisa membuat karyawan terlibat. Ada beberapa hal yang bisa mempengaruhi employee engagement. Seperti di bawah ini:
Proses Orientasi yang Mulus
Seorang kandidat bisa melihat budaya perusahaan ketika mereka melamar pekerjaan yang Anda buka. Setelah mereka diterima, ada proses orientasi yang harus dilalui. Proses ini merupakan tahap penting yang harus dilalui untuk memberikan karyawan gambaran mengenai perusahaan.
Hal yang bisa mempengaruhi employee engagement pada masa orientasi adalah membiarkan mereka untuk beradaptasi di lingkungan yang baru. Sehingga nantinya mereka akan lebih percaya diri ketika memulai pekerjaannya dan siap untuk bekerja mencapai tujuan perusahaan.
Budaya Kerja yang Positif
Budaya kerja yang positif merupakan faktor terpenting di employee engagement. Ada beberapa faktor yang membuat budaya kerja ini. Meliputi transparasi, keterbukaan, otonomi dan perlakuan yang hormat. Anda harus membagi tujuan perusahaan kepada mereka, memberlakukan komunikasi dua arah, melibatkan karyawan dalam setiap pengambilan keputusan, dan memperlakukannya secara horman dan empati.
Memiliki Akses untuk Alat Produktivitas dan Manajemen Waktu
Dengan adanya alat bantu untuk produktivitas dan manajemen waktu, membuat karyawan bisa bekerja dengan lebih baik lagi. Anda bisa menggunakan aplikasi khusus untuk membantu karyawan mengatur jadwal mereka sehari-harinya Saat ini sudah ada banyak aplikasi yang bisa mendukung hal tersebut. Anda bisa memilih mana yang paling sesuai.
Kesempatan untuk Terus Belajar dan Berkembang
Perusahaan yang memberikan kesempatan karyawannya untuk terus berlajar dan berkembang bisa meningkatkan employee engagement. Ketika Anda memberikan kesempatan tersebut, mereka akan memiliki rasa timbal balik yang harus dilakukan. Mereka akan memberikan perubahan atau keterlibatan lainnya untuk pertumbuhan perusahaan.
Kepemimpinan yang Efektif
Kepemimpinan yang efektif memiliki andil dalam meningkatkan employee engagement. Anda bisa membantu karyawan untuk menyesuaikan rencana pembelajaran dan pengembangan mereka selama di perusahaan. Hal ini sama dengan memberikan kepemimpinan yang dipersonalisasi.
Faktor Kesehatan di Tempat Kerja
Bisa dikatakan jika perusahaan merupakan penyebab stress yang paling dominan untuk karyawan. Terlebih selama di kantor mereka kurang beraktivitas yang bisa menyebabkan masalah kesehatan lainnya. Maka dari itu, faktor kesehatan di tempat kerja menjadi salah satu hal penting yang harus Anda pertimbangkan untuk employee engagement. Seperti dengan memberikan ruang khusus kllinik lengkap dengan dokter jaga, atau memberi asuransi kesehatan, hingga fasilitas olahraga.
Fleksibilitas Bisa Mempengaruhi Employee Engagement
Pada saat pandemi Covid-19 kemarin, semuanya terpaksa harus bekerja dari rumah. Hal ini bisa disebut fleksibilitas karena memberikan kebebasan untuk karyawan dalam melakukan pekerjaannya. Selain itu, sebuah penelitan menunjukkan bahwa perusahaan yang memberikan waktu kerja fleksibel cenderung menciptakan employee engagement terbaik. Disaat yang bersamaan, hal ini juga bisa meminimalisir tingkat stress yang dialami oleh karyawan.
Penghargaan dan Pengakuan
Tentu saja penghargaan dan pengakuan sangat dibutuhkan untuk meningkatkan employee engagement. Mereka akan merasa senang bahwa dedikasinya diakui dan diberikan penghargaan oleh perusahaan. Salah satu caranya adalah dengan memberikan banyak pilihan hadiah menarik untuk meningkatkan produktivitas kerja mereka.
BACA JUGA: 5 Jenis Reward untuk Karyawan yang Bisa Anda Berikan
Cara Membangun Employee Engagement di Perusahaan
Anda tidak bisa membangun dan meningkatkan employe engagment dengan satu solusi sederhana saja. Seperti yang Anda baca, ada banyak hal yang bisa mempengaruhi keterlibatan karyawan. Semua hal tersebut harus dilakukan untuk bisa membuat mereka merasa terlibat dalam setiap keputusan perusahaan.
Selain itu, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk membangun employee engagement. Seperti:
- Mengutamakan budaya perusahaan
- Menginspirasi karyawan dengan visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan
- Menindaklanjuti setiap feedback yang didapatkan dari karyawan dengan cepat dan bijak
- Mengutamakan fleksibilitas dan kesejahteraan karyawan
- Memberikan pengharagaan dan pengakuan atas kontrribusi karyawan
- Membangun budaya komunikasi yang baik dan kuat
- Memberikan kesempatan karyawan untuk belajar dan berkembang untuk semua lapisan karyawan
- Memberikan akses terhadap semua fasilitas karyawan. Termasuk dalam bentuk teknologi dan lainnya
Meningkatkan Employee Engagement Perusahaan Bersama Benefit One Indonesia
Seperti yang disebutkan sebelumnya, memberikan penghargaan dan pengakuan merupakan salah satu hal yang bisa meningkatkan employee engagement. Benefit One Indonesia bisa membantu Anda dalam hal tersebut. Kami memiliki beragam pilihan hadiah dan reward yang bisa diberikan untuk memotivasi kinerja mereka.
Benefit One Indonesia hadir sebagai Solusi Digital Loyalty Terlengkap untuk bisnis Anda. Kami hadir untuk membantu Anda membangun loyalitas pelanggan, mendorong tim penjualan, meningkatkan kedekatan dengan karyawan dan pelanggan, hingga memberikan solusi dan pilihan hadiah yang beragam.
Kami sudah berpengalaman sejak 2014 dan sudah dipercaya oleh lebih dari ratusan perusahaan besar di seluruh dunia. Kami menawarkan solusi pintar untuk menjaga koneksi atau kerjasama Anda dengan mitra bisnis.Cari sistem reward digital? Dapatkan loyalitas dan penghargaan tanpa batas dengan menggunakan aplikasi kami. Tunggu apa lagi? Anda bisa menghubungi kami via WhatsApp atau klik di sini untuk menjadwalkan demo dengan tim marketing kami sekarang!