Evaluasi kinerja karyawan memiliki dampak yang signifikan terhadap kelangsungan sebuah perusahaan. Hasil dari evaluasi ini nantinya akan digunakan untuk melihat sejauh mana kinerja karyawan tersebut. Apakah mengarah ke arah yang lebih baik, atau malah menurun.
Manfaat evaluasi kinerja karyawan juga bisa membantu perusahaan untuk menentukan strategi bisnis selanjutnya. Termasuk untuk mengidentifikasi karyawan mana yang memiliki kinerja terbaik dan mana yang tidak berkembang. Faktanya, satu dari lima karyawan setuju bahwa praktik kinerja perusahaan bisa memotivasi mereka untuk memberikan yang terbaik untuk perusahaan.
Lalu, bagaimana cara melakukan evaluasi kinerja karyawan yang benar? Apa yang harus dilakukan setelah mendapatkan hasil tersebut? Penjelasan lengkapnya ada di artikel bawah ini, ya!
BACA JUGA: 9 Cara Menjaga Kepuasan Karyawan yang Efektif di Lingkungan Kerja
Apa itu Evaluasi Kinerja Karyawan?
Pada prakteknya, evaluasi kinerja karyawan adalah sebuah mekanisme penilaian formal yang diatur oleh para manajer dan pemangku kepentingan untuk mengevaluasi kinerja karyawan. Tujuannya adalah untuk mempelajari lebih lanjut terkait kelebihan dan kelemahan dari karyawan yang bersangkutan, memberikan umpan balik yang membangun untuk perkembangan karir dan keterampilan mereka, hingga membantu karyawan dalam menetapkan tujuan kerjanya.
Penjelasan lainnya mengenai evaluasi kinerja karyawan adalah sebagai bentuk tinjauan kerja yang dilakukan perusahaan untuk memberikan umpan balik kepada karyawan terkait kinerja mereka dan mendokumentasikannya secara formal. Evaluasi ini dilakukan secara berkala, umumnya satu tahun sekali atau sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Kendati demikian, ada beberapa perusahaan yang melakukan evaluasi kinerja karyawan ketika mereka sudah mencapai akhir dari masa percobaan awal. Hasil dari evaluasi tersebut bisa menentukan apakah karyawan yang bersangkutan bisa melanjutkan bekerja di perusahaan tersebut atau tidak.
Perlu diketahui bahwa setiap perusahaan memiliki bentuk penilaiannya masing-masing. Namun umumnya, form evaluasi kinerja karyawan mencakup skala penilaian, daftar periksa penilaian diri, hingga pengamatan formal atau dari tugas-tugas yang diberikan. Anda bisa menyesuaikan isinya dengan kebutuhan dan tujuan perusahaan.
Manfaat Evaluasi Kinerja Karyawan
Umumnya, evaluasi kinerja karyawan ini dilakukan oleh atasan langsung atau manajer. Hal ini dikarenakan merekalah yang paling mengetahui bagaimana peran karyawan dalam menjalani pekerjaannya. Seperti yang disebutkan sebelumnya, tujuannya adalah untuk menilai kinerja karyawan. Apakah berkembang atau tidak.
Adapun manfaat evaluasi kinerja karyawan adalah untuk jangka panjang. Manfaat ini bisa dirasakan oleh kedua belah pihak, yaitu perusahaan dan karyawan. Selain itu, evaluasi ini juga bisa memberikan gambaran umum terkait kekuatan dan kelemahan, serta kemajuan seorang karyawan dalam karir mereka selama di perusahaan.
Berikut beberapa manfaat evaluasi kinerja karyawan yang bisa dirasakan, meliputi:
Untuk Perusahaan:
- Perlindungan terhadap litigasi
- Dorongan untuk memberikan yang terbaik untuk karyawannya
- Menyelaraskan peran pribadi dengan tujuan bisnis
- Tujuan bisnis bisa tercapai dengan mudah
Untuk Karyawan:
- Pertumbuhan dan perkembangan karir
- Visibilitas kepemimpinan
- Kemungkinan untuk mendapatkan promosi atau kenaikan upah
- Bentuk komunikasi yang lebih baik lagi
- Mendapatkan umpan balik yang membangun secara berkala
- Hadiah atau reward untuk kinerja terbaik
Cara Melakukan Evaluasi Kinerja Karyawan yang Efektif
Logikanya, melakukan evaluasi kinerja karyawan itu sama seperti ketika Anda membagikan raport kepada orang dewasa. Isinya berupa gambaran kinerja karyawan tersebut selama periode waktu tertentu. Sebenarnya, tujuan lain melakukan tinjauan ini adalah untuk merayakan pencapaian, menciptakan umpan balik yang membangun untuk masa mendatang, dan juga memotivasi karyawan untuk terus berkembang.
Akan tetapi tidak jarang juga dari karyawan yang merasa takut atau cemas saat menerima hasil tinjauan ini. Padahal ada cara melakukan evaluasi kinerja karyawan yang efektif untuk meminimalisir perasaan tersebut. Anda pun bisa mencobanya. Di bawah ini ada beberapa penjelasan terkait cara efektif tersebut, yakni:
Berikan Umpan Balik Secara Berkala Kepada Karyawan
Biasanya beberapa perusahaan melakukan tinjauan ini setiap satu kali dalam setahun. Sayangnya, cara ini tidak terlalu efektif dan cukup untuk karyawan. Sebagai manajer, Anda harus bisa memberikan umpan balik yang membangun secara berkala. Berdasarkan sebuah survei menyebutkan bahwa, sebanyak 63% karyawan menginginkan umpan balik yang diberikan saat itu juga terkait kinerja mereka. Terutama jika Anda berhadapan dengan karyawan generasi millenial dan gen Z. Mereka membutuhkan umpan balik yang bisa membantu untuk perkembangan karir.
Evaluasi Kinerja Karyawan 360°
Cara evaluasi kinerja karyawan selanjutnya adalah pandangan menyeluruh atau yang disebut dengan 360°. Artinya, tinjauan tidak hanya diberikan oleh manajer atau atasan langsung saja. Tetapi juga dari rekan kerja, kolega, bawahan, hingga pelanggan yang berinteraksi dengan karyawan tersebut.
Pandangan secara menyeluruh ini akan membantu Anda untuk mendapatkan wawasan yang mungkin luput dari pengawasan. Kelebihan lainnya, Anda bisa mendapatkan kekuatan dan kelemahan, cara karyawan tersebut memecahkan masalah, memimpin, serta berkolaborasi dengan banyak rekan. Agar bisa mendapatkan hasil yang efektif, seluruh lapisan pekerja di perusahaan harus siap mendukung dan membantu.
Melakukan Penilaian Terhadap Diri Sendiri
Penilaian terhadap diri sendiri ini dilakukan dengan meminta karyawan memberikan evaluasi terhadap kinerjanya. Penilaian ini juga membutuhkan form evaluasi kinerja karyawan untuk mengetahui aspek apa saja yang harus dinilai. Cara ini merupakan kesempatan bagi karyawan untuk mempertimbangkan pencapaian, tantangan, kekuatan, aspek yang perlu ditingkatkan, dan hal lainnya yang bisa membantu proses peninjauan kinerja.
Atasi Masalah yang Terjadi Secepat Mungkin
Hasil dari tinjauan kinerja tidak selamanya memberikan data yang baik. Ada kalanya dimana Anda justru menemukan masalah yang dialami oleh karyawan. Jika hal itu terjadi, maka Anda harus mengatasinya secepat mungkin. Misalnya, ada karyawan yang selalu datang terlambat, karyawan yang tidak berkontribusi dalam tim, dan lainnya. Jangan biarkan masalah tersebut berlarut-larut jika Anda tidak ingin kehilangan waktu dan produktivitas yang berharga.
Membuat Rencana Pengembangan Karyawan
Tahukah Anda bahwa, penilaian kinerja dan pengembangan talenta karyawan harus berjalan secara beriringan? Tujuannya adalah untuk membantu karyawan agar bisa berhasil dan membangun bisnis yang berkelanjutan dan kompetitif. Cara evaluasi kinerja karyawan selanjutnya yang bisa Anda lakukan adalah membuat rencana pengembangan karyawan. Dengan kata lain, Anda bisa membantu karyawan untuk berkembang dan sekaligus mengarahkannya ke arah yang benar.
Menggunakan Form Evaluasi Kinerja Karyawan
Form evaluasi kinerja karyawan adalah sebuah dokumen yang sudah memiliki standarisasinya masing-masing di setiap divisi yang digunakan untuk melakukan penilaian terhadap karyawan. Isi penilaiannya berupa:
- Kinerja pekerjaan
- Kualitas pekerjaan
- Keterampilan dan kompetensi
- Keandalan
- Inisiatif dan kreativitas
- Komunikasi interpersonal
- Keragaman, kesetaraan, dan inklusi
- Kerja sama dan kolaborasi dengan rekan kerja lainnya
- Kontribusi secara keseluruhan
- Dan hal lainnya yang perlu ditambahkan
Peninjauan Kinerja Berdasarkan KPI (Key Performance Indicator)
Sebagian besar perusahaan masih menggunakan KPI untuk memberikan penilaian kepada karyawan. Isinya meliputi target dan pencapaian karyawan, tim, dan perusahaan. Hasilnya nanti bisa menunjukkan apakah karyawan tersebut berhasil menyelesaikan atau mencapai target yang diberikan atau tidak. Tidak seperti evaluasi kinerja karyawan yang dilakukan satu tahun sekali, peninjauan berdasarkan KPI ini bisa dilakukan setiap bulan, tiga bulan sekali, atau enam bulan sekali sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Memberikan Apresiasi dan Penghargaan Kepada Karyawan dengan Kinerja Tinggi
Jika ada karyawan yang memiliki hasil kinerja tinggi, maka sudah sepatutnya Anda memberikan apresiasi dan penghargaan. Evaluasi kinerja karyawan juga tentang mengenali dan merayakan pencapaian serta kekuatan mereka. Dengan memberikan apresiasi dan penghargaan, hal ini akan mendorong motivasi dan dedikasi di setiap karyawan. Anda juga bisa menjadikan hasil ini sebagai bahan pertimbangan untuk membuat strategi manajemen dan bisnis di masa mendatang. Lebih baik lagi jika Anda menjadikan cara ini sebagai bagian dari budaya perusahaan.
BACA JUGA: Mengapa Anda Perlu Membangun Program Loyalitas Karyawan di Perusahaan?
Berikan Penghargaan Terbaik untuk Evaluasi Kinerja Karyawan Terbaik Bersama Benefit One Indonesia
Memberikan penghargaan, hadiah, atau reward yang sesuai dengan kinerja yang dilakukan adalah sebuah bentuk menghargai dan mengapresiasi atas kontribusi yang sudah diberikan. Selain memberikan bonus, tunjangan, pengakuan, atau sertifikat penghargaan, Anda juga bisa memberikan hadiah dalam bentuk digital.
Misalnya seperti voucher belanja, voucher kesehatan, voucher perawatan diri, dan masih banyak lagi. Anda tidak perlu bingung lagi mencari mitra loyalitas yang bisa memberikan itu semua. Cukup percayakan saja kepada Benefit One Indonesia, dan kami akan memberikan yang terbaik untuk karyawan Anda.
Program penghargaan dan pengakuan dari Benefit One Indonesia sangat fleksibel yang bisa bertindak sebagai alat One Stop Solutions untuk memenuhi kebutuhan bisnis Anda. Tidak hanya itu, kami juga menggunakan teknologi terkini yang bisa memudahkan proses penukaran hadiah dan memberikan solusi inovatif. Intinya, Anda tidak perlu ragu dengan kinerja Benefit One Indonesia. Kami sudah berpengalaman lebih dari 10 tahun dan sudah dipercaya oleh berbagai perusahaan besar di seluruh dunia. Tertarik untuk mencobanya? Anda bisa menghubungi kami via WhatsApp atau klik di sini untuk menjadwalkan demo dengan tim marketing kami sekarang!