SaaS adalah singkatan dari Software as a Service. Mulai digunakan oleh beberapa perusahaan sejak model komputasi berbasis cloud muncul. Didukung dengan perkembangan teknologi dan kecanggihan internet, SaaS menjadi salah satu cara efektif untuk mendukung keterlibatan pelanggan di pasar bisnis.
Salah satu peran SaaS adalah untuk membantu para pelaku bisnis dalam menyimpan data pelanggan. Dimana data tersebut bisa diakses secara real time dan mudah berkat adanya internet dan penyimpanan cloud. Tapi apakah Anda mengetahui cara mengoptimalkan teknologi ini agar bisa meningkatkan pendapatan dan menarik atensi pelanggan?
Pada artikel kali ini, Benefit One Indonesia akan menjelaskan apa itu SaaS, cara kerja, dan beberapa strategi yang bisa Anda lakukan untuk mengoptimalkannya. Penjelasan lengkapnya ada di bawah ini.
BACA JUGA: Membangun Strategi Omnichannel Marketing untuk Bisnis Anda
SaaS Adalah
Secara garis besar, SaaS adalah model lisensi yang menyediakan akses ke perangkat lunak (software) dengan berlangganan. Biasanya, perangkat lunak tersebut ditempatkan di server eksternal. Kelebihannya adalah setiap orang yang sudah membuat akun, bisa mengakses software dengan menggunakan nama pengguna dan kata sandi. Anda juga tidak perlu memasang aplikasi tersebut ke gadget yang digunakan. Cukup dengan mengaksesnya melalui internet.
Pengertian lain dari SaaS adalah perangkat lunak berbasis cloud. Dimana pihak yang menyediakan turut mengembangkan dan memelihara software cloud tersebut. Termasuk dalam menyediakan pembaruan, keamanan, mengelola perangkat kerasnya, hingga menyediakan langganan akun yang dibutuhkan oleh pelanggan.
Tahukah Anda bahwa, sebelum canggih seperti saat ini, dulu SaaS dibuat dalam kondisi yang terpisah-pisah? Ya, tepatnya pada awal tahun 2000-an. Perangkat lunak SaaS masih terpisah-pisah, tidak fleksibel, dan bahkan hanya bisa digunakan untuk mengatasi satu masalah bisnis. Namun coba lihat sekarang, perkembangan teknologi dan kecanggihan internet semakin membuat SaaS menjadi salah satu alat efektif untuk membantu para pelaku bisnis.
Termasuk dalam mengatur keuangan, sumber daya, pemasaran, penjualan, kegiatan operasional, solusi layanan pelanggan, dan masih banyak lagi. Bahkan mungkin Anda tidak menyadari, jika saat ini Anda sering menggunakan program SaaS untuk kegiatan sehari-harinya. Contoh sederhana dari SaaS adalah Google Workspace, Dropbox, Canva, dan perangkat lunak lainnya yang diakses dari internet.
Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan SaaS Adalah
Sebelum kita membahas cara kerja dan strategi SaaS, ada baiknya untuk mengetahui beberapa kelebihan dan kekurangan menggunakan SaaS. Yaitu:
Kelebihan SaaS Adalah:
Memberikan Pilihan Pembayaran yang Fleksibel
Kelebihan SaaS adalah bisa memberikan pilihan pembayaran yang fleksibel. Cukup dengan membayar biaya langganan yang dibutuhkan, dan Anda bisa mengakhiri langganan tersebut kapanpun.
Penggunaan yang Dapat Diskalakan
Layanan komputasi cloud memberikan penawaran skalabilitas vertikal yang tinggi. Artinya, Anda bisa mengakses beberapa fitur baik itu dalam jumlah banyak atau sedikit, sesuai dengan permintaan.
Pembaruan SaaS Adalah Otomatis
Seperti perangkat lunak pada umumnya, SaaS juga perlu didukung dengan update terbaru dan canggih. Namun, kelebihan SaaS adalah pembaharuan yang dilakukan itu otomatis. Bahkan Anda tidak perlu repot-repot untuk melakukannya. Sebab semuanya sudah dilakukan oleh penyedia layanan.
Memberikan Kemudahan Aksesibilitas
Dengan adanya dukungan internet, kelebihan SaaS adalah bisa diakses dimana saja dan kapanpun. Tentu hal ini akan memudahkan penggunanya untuk mengakses aplikasi. Selama gadget yang digunakan terhubung dengan koneksi internet.
Dapat Dipersonalisasi dan Kustomisasi
Satu lagi kelebihan SaaS adalah bisa di personalisasi dan kustomisasi sesuai permintaan pelanggan. Bahkan bisa diintegrasikan ke aplikasi dan perangkat lunak lainnya. Dengan catatan masih dari satu penyedia layanan yang sama.
Kekurangan SaaS Adalah:
Bisa Mengalami Masalah Aplikasi
Masalah seperti gangguan layanan, sistem dalam perbaikan, dan lainnya merupakan salah satu kekurangan SaaS. Jika tidak ditanggapi dengan cepat, maka bisa-bisa pelanggan akan berpindah ke kompetitor. Sebab mereka butuh aplikasi yang bisa digunakan dengan cepat dan tanpa hambatan. Tugas Anda dalam menggunakan SaaS adalah memastikan hal itu bisa terpenuhi.
Versi Baru yang Tidak Sesuai dengan Ekspektasi Pelanggan
Beberapa pelanggan merasakan bahwa pembaruan yang ada tidak kondusif seperti sebelumnya. Terutama bagi mereka yang memang tidak terlalu familiar dengan teknologi. Kekurangan SaaS adalah pelanggan bisa memilih untuk memperbarui aplikasi atau tidak. Hal ini bisa membuat Anda memberikan pelatihan atau sumber daya lainnya untuk memberikan edukasi kepada mereka.
Kesulitan Mengganti Vendor
Misalkan, Anda menggunakan vendor A untuk menggunakan perangkat lunak SaaS bisnis. Kemudian di tengah jalan, Anda melihat ada vendor yang lebih baik dan memutuskan untuk mengganti. Apa yang harus Anda lakukan? Imigrasi data yang sudah terkumpul dari awal hingga ketika Anda berhenti berlanggan. Hal ini tidak semudah memindahkan air dari gayung satu ke yang lainnya. Bahkan tidak semua vendor penyedia layanan bisa mempermudah hal ini.
Tingkat Keamanan SaaS Adalah Rendah
Kekurangan SaaS adalah memiliki tingkat keamanan yang rendah. Hal ini karena sistem penyimpanan data menggunakan cloud. Semakin canggih teknologi yang ada, maka akan ada banyak orang yang berusaha untuk mencuri data. Ini merupakan tantangan yang harus diprioritaskan oleh vendor penyedia layanan. Dan Anda juga harus memperhatikan hal ini sebelum memilih vendor.
Cara Kerja Saas Adalah
Dari penjelasan di atas, dapat dikatakan bahwa cara kerja SaaS adalah menggunakan internet dan penyimpanan cloud. Teknisnya, SasS bekerja melalui pengiriman cloud. Penyedia perangkat lunak akan memberikan akses dan host aplikasi dan data terkait yang digunakan untuk menggunakan fitur yang disediakan.
Seperti menggunakan server, mengakses basis data, jaringan, hingga sumber daya komputasi milik pelanggan. Kelebihan dari cara kerja SaaS adalah bisa digunakan dan diakses dimanapun dan kapanpun, selama penggunanya memiliki koneksi internet. Umumnya, orang-orang membuka perangkat lunak ini melalui browser yang ada di gadget masing-masing.
Selain itu, sebagai pengguna perangkat lunak SaaS, Anda tidak perlu repot-repot mengatur pembaruan produk atau pemeliharaannya. Anda hanya perlu membayar biaya langganan yang sudah ditetapkan, dan Anda akan mendapatkan solusi atas masalah bisnis Anda.
Cara kerja SaaS adalah dengan menyediakan perangkat lunak sesuai permintaan klien. Bahkan Anda bisa mengintegrasikan aplikasi SaaS ke software lainnya dengan menggunakan API (Application Programming Interfaces).
Strategi SaaS untuk Mengoptimalkan Bisnis
Ada banyak hal yang bisa Anda lakukan untuk mengoptimalkan bisnis dengan SaaS. Tentunya kehadiran perangkat lunak ini diharapkan bisa membantu perkembangan dan kesuksesan bisnis Anda.
Berikut beberapa strategi Saas untuk mengoptimalkan bisnis yang bisa Anda lakukan. Meliputi:
Terhubung dengan Pelanggan
Hal pertama yang menjadi strategi Saas adalah terhubung dengan pelanggan. Di sini Anda bisa mulai mencari tahu apa yang mereka minati, bagaimana mereka menggunakan aplikasi pilihan, hingga produk dan/atau layanan yang mereka gunakan. Setelah itu jangan lupa untuk meminta umpan balik dan saran dari mereka untuk membantu peningkatan kualitas layanan.
Meningkatkan Retensi Pelanggan
Selanjutnya, Anda juga perlu mencari tahu masalah yang dihadapi pelanggan ketika menggunakan aplikasi. Strategi SaaS ini harus Anda lakukan agar bisa mendapatkan hasil maksimal dari investasi yang Anda lakukan. Sehingga nantinya Anda bisa memuaskan pelanggan dengan memberikan layanan dan solusi yang sepadan.
Strategi SaaS Adalah Menawarkan Nilai Disetiap Customer Journey
Customer journey merupakan salah satu aspek terpenting dalam perkembangan bisnis Anda. Hal yang harus Anda manfaatkan dari SaaS adalah memberikan pengalaman yang berkesan. Misalnya memberikan kemudahan dalam menggunakan aplikasi, memberikan manfaat dan fitur lainnya, hingga memberikan konten yang dipersonalisasi.
Memberikan Kejutan untuk Menyenangkan Pelanggan
Sudah bukan rahasia lagi jika pelanggan juga ingin merasa dihargai. Salah satu strategi SaaS adalah dengan memberikan hadiah, reward, atau poin insentif kepada mereka secara berkala. Cara ini bisa Anda lakukan untuk meningkatkan retensi dan loyalitas pelanggan.
Gunakan Data Sebaik Mungkin
Data yang Anda dapatkan dari SaaS adalah informasi berharga yang bisa digunakan untuk memberikan konteks dan pengalaman pelanggan yang lebih baik lagi. Disaat yang bersamaan, Anda juga bisa menggunakan data tersebut untuk mendekatkan diri dengan mereka. Caranya adalah dengan pesan yang dipersonalisasi.
Pengoptimalan SaaS adalah dengan Mendengarkan Pelanggan
Mendengarkan pelanggan merupakan salah satu kunci utama untuk pertumbuhan dan perkembangan bisnis Anda. Tentunya, Anda harus bisa selalu terbuka dan menerima setiap umpan balik, kritik, dan saran dari pelanggan. Jadikan data ini untuk meningkatkan kualitas pelayanan aplikasi SaaS. Sehingga semakin banyak pelanggan yang terlibat dengan bisnis Anda.
Memudahkan Pelanggan untuk Melakukan Pembelian
Terakhir adalah Anda harus memudahkan pelanggan untuk melakukan pembelian. Strategi SaaS adalah dengan memastikan bahwa produk dan/atau layanan Anda dapat dibeli dengan mudah tanpa hambatan. Anda bisa memberikan berbagai pilihan pembayaran seperti melalui mbanking, digital wallet, hingga memasukan kode unik referral atau diskon.
BACA JUGA: 3 Strategi Dasar Multichannel Marketing Untuk Bisnis Anda
Solusi Pihak Ketiga untuk SaaS Adalah Benefit One Indonesia
Benefit One Indonesia hadir untuk memberikan program insentif secara digital yang memenuhi kebutuhan bisnis Anda. Membantu dalam membangun loyalitas pelanggan, mendorong tim penjualan, meningkatkan kedekatan dengan karyawan dan pelanggan, hingga memberikan solusi dan pilihan hadiah yang beragam.
Selain itu, Benefit One Indonesia sudah memiliki pengalaman bekerja dengan perusahaan multinasional besar dalam memenuhi kebutuhan loyalitas mereka. Kami pun memiliki orang yang ahli dalam integrasi di API/SDK/PWA, dalam penanganan administrasi & inventaris hadiah, serta tim IT yang berpengalaman dalam pengembangan teknologi dan akun manajemen.
Anda pun bisa memiliki akses ke jaringan Benefit One Marketplace Regional dan semua pertanyaan serta dukungan yang dibutuhkan akan sepenuhnya ditangani oleh pihak kami. Terdapat tiga aplikasi pendukung yang bisa digunakan untuk SaaS adalah CERRA POINTS, SPUR, dan Flexible Solution.Cari sistem reward digital? Dapatkan loyalitas dan penghargaan tanpa batas dengan menggunakan aplikasi kami. Tunggu apa lagi? Anda bisa menghubungi kami via WhatsApp atau klik di sini untuk menjadwalkan demo dengan tim marketing kami sekarang!